TEMPO.CO, Jakarta
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku secara
pribadi tak menyetujui rencana pemerintah memberikan Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat. Namun posisinya sebagai pejabat daerah membuatnya
mau tak mau harus ikut mendukung program Pemerintah Pusat itu.
"Yang lebih penting adalah mempertahankan harga sembako, pemerintah kan
punya Bulog," kata Basuki Di Balai Kota DKI, Selasa, 18 Juni 2013,
malam.
Menurut dia, harga kebutuhan pokok yang murah serta
akses terhadap pendidikan, pelayanan kesehatan, dan transportasi murah
jauh lebih berguna. "Kalau uang pas-pasan tapi segala macam murah kan
masih lebih enak," kata dia. "Daripada diberikan uang tetapi hanya empat
bulan."
Namun Basuki mengaku tak bisa mengganggu gugat
keputusan pemerintah. Padahal pengembangan layanan murah jauh lebih
diperlukan. "Masalahnya jarang ada yang mau investasi untuk jangka
panjang, soalnya masa jabatan pejabat kan singkat," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Joko Widodo juga mengatakan dirinya secara pribadi
tak menyukai pemberian bantuan tunai untuk masyarakat. "Lebih baik uang
diberikan kepada usha-usaha kecil dan rumah tangga, pasti lebih
berguna," kata dia. Pemberian bantuan tunai kepada masyarakat, kata dia,
sama dengan mendidik masyarakat untuk hal negatif.
Menurut saya :
Saya setuju sekali dengan paparan bapak Basuki atau biasa kita sebut Ahok. karena jika pemerintah memberikan bantuan seperti itu tetap saja tidak mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. jadi alagkah lebih baiknya pemerintah membuka lapangan pekerjaan yang luas saja dsaripada memberikan bantuan lamngsung seperti itu, tetapi harga dan kebutuhan-kebutuhan lain tetap naik.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/19/083489406/BLSM-Ahok-Lebih-Baik-Kendalikan-Harga-Sembako
Tidak ada komentar:
Posting Komentar