Jumat, 11 November 2011

Kupat Tahu

Kupat tahu adalah makanan khas Magelang yg berupa ketupat dan tahu sebagai bahan pokoknya. Makanan ini memilika rasa gurih. Makanan ini hampir sama seperti ketoprak hanya saja berbeda bumbu dan cara penyajiannya dan rasa bumbunya seperti rujak karena campuran kuahnya dari gula merah dan cabe. Kandungan yang terdapat pada tahu sendiri, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin,  vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori.
RESEP MASAKAN KUPAT TAHU MAGELANG
 Bahan:
1.     ½ buah kupat (ketupat) matang
2.     1 buah tahu putih, goreng, potong kotak
3.     30 gram taoge, rendam air panas sebentar
4.     3-5 potong kubis atau kol (5×5 cm), goreng
5.     1 buah bakwan sayuran, potong-potong


 Bumbu kacang:
1.     1 sendok makan kacang tanah, goreng, giling kasar
2.     1/8-1/2 siung bawang putiih
3.     Cabe rawit merah (tergantung selera)
 Taburan:
1.     Irisan daun seledri
2.     Bawang merah goreng
3.     Kerupuk udang
 Kuah gula:
1.     5 sendok makan gula merah, serut
2.     1 lembar daun salam
3.     1 cm lengkuas, memarkan
4.     70 ml air
5.     Garam secukupnya

Cara Membuat Resep Masakan Kupat Tahu Magelang:
1.     Kuah gula jawa : Masukkan semua bahan ke panci. Rebus hingga mendidih. Angkat, dinginkan. Lalu saring.
2.     Kupat Tahu: Taruh bahan bumbu kacang langsung dipiring ( pilih piring yang tebal agar kuat). Ulek bawang putih, kacang dan cabe rawit hingga lada halus.
3.     Susun potongan ketupat diatas bumbu. Tambahkan potongan tahu goreng, kol goreng

Kandungan makanan tradisional kupat tahu.
Dilihat dari kandungan tahunya:
Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun, dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin,  vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori.
Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.
Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut diikutkan pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran mentah, dan jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol mereka diukur. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain. Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen.
Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu.
Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. (dari berbagai sumber).


 Nama : Resa Dira S    (15211983)
            Zacky Akbar   (17211706) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar