LAPORAN
ILMIAH
Pengertian
Laporan ialah suatu
wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang
kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk
tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan.
Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil
penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis
karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah
yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk
disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu. Laporan
Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu
dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal
Arifin,1993).
Dasar
Membuat Laporan
Terdapat 5 hal yang menjadi dasar dalam membuat
laporan, antara lain:
1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
Jenis-jenis Laporan Ilmiah
Dari beberapa sumber yang ada, terdapat 3(tiga) jenis Laporan Ilmiah yaitu sebagai berikut :
a. Laporan Lengkap (Monograf)
Dari beberapa sumber yang ada, terdapat 3(tiga) jenis Laporan Ilmiah yaitu sebagai berikut :
a. Laporan Lengkap (Monograf)
- Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
- Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
- Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
- Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
- Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).
b. Artikel Ilmiah
- Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
- Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
- Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.
c. Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).
1. Harus tepat makna dan tidak ambigu
2. Harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat dan pengertian
3. Menggunakan tata bahasa baku dan memperhatikan struktur kalimat.
Syarat Laporan ilmiah
1. Komunikatif yaitu uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Kata dan kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda pada pembaca. Pemahaman penulis hendaknya sama dengan pemahaman pembaca.
2. Bernalar yaitu tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Ekonomis yaitu kata atau kalimat yag ditulis hendaknya diseleksi sedekimian rupa sehingga tersusun secara padat berisi.
4. Berdasarkan landasan teori yang kuat yaitu suatu hasil karya ilmiah bukan subjektivitas penulisnya, tetapi harus berlandaskan pada teori – teori tertentu yang dikuasai secara mendalam oleh penulis. Penulis melakukan kajian berdasar teori – teori tersebut.
5. Tulisan harus relevan dengan disiplin ilmu tertentu yaitu tulisan ilmiah itu ditulis oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu. Maka, tulisan ilmiahnya harus menunjukkan kedalaman wawasan dan kecermatan pikiran berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu tersebut. Penguasaan penulis pada disiplin ilmu tertentu akan tampak melaluin teori, pendekatan, pemaparanyang selalu berlandaskan pada prinsip – prinsip ilmu tertentu.
6. Memiliki sumber penopang mutakhir yaitu tulisan ilmiah harus mempergunakan landasan teori berupa teori mutakhir (terbaru). Penulis ilmiah harus mencermati teori – teori mutakhir melalui penelusuran internet atau jurnal ilmiah.
7. Bertanggung jawab yaitu sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara bertanggungjawab disebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah. Teknik penulisan yang tepat serta penggunaan bahasa yang baik dan benar juga termasuk bentuk tanggung jawab seoranng penulis karya ilmiah.
Sistematika
Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-halyang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas :
1. Bagian awal, terdiri atas :
a. Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
b. Halaman pengesahan (jika perlu)
c. Halaman motto/semboyan (jika perlu)
d. Halaman persembahan (jika perlu)
e. Prakata;
f. Daftar isi;
g. Daftar tabel (jika ada)
h. Daftar grafik (jika ada)
i. Daftar gambar (jika ada)
j. Abstak : uraian singkat tentang isi laporan
2. Bagian Isi
a. Bab I Pendahuluan berisi tentang
(1)Latar belakang
(2)Identitas masalah
(3)Pembatasan masalah
(4)Rumusan masalah
(5)Tujuan dan manfaat
b. Bab II : Kajian Pustaka
c. Bab III : Metode
d. Bab IV : Pembahasan
e. Bab V : Penutup
Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-halyang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas :
1. Bagian awal, terdiri atas :
a. Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
b. Halaman pengesahan (jika perlu)
c. Halaman motto/semboyan (jika perlu)
d. Halaman persembahan (jika perlu)
e. Prakata;
f. Daftar isi;
g. Daftar tabel (jika ada)
h. Daftar grafik (jika ada)
i. Daftar gambar (jika ada)
j. Abstak : uraian singkat tentang isi laporan
2. Bagian Isi
a. Bab I Pendahuluan berisi tentang
(1)Latar belakang
(2)Identitas masalah
(3)Pembatasan masalah
(4)Rumusan masalah
(5)Tujuan dan manfaat
b. Bab II : Kajian Pustaka
c. Bab III : Metode
d. Bab IV : Pembahasan
e. Bab V : Penutup
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
c. Indeks : daftar istilah
Sumber:
http://aiirm59.blogspot.com/2012/10/contoh-laporan-ilmiah-tentang-teknologi.htmICONTOH LAPORAN ILMIAH TENTANG TEKNOLOGI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang Masalah
Pada masa-masa ini, banyak hal-hal
yang dapat dijadikan sebagai sarana informasi. Kita dapat mencari
berita/informasi sebanyak – banyaknya dari sarana teknologi yang telah dapat
dijadikan sebagai sarana informasi. Teknologi masa kini yang dapat dijadikan sebagai
sarana informasi dan berita adalah internet. Internet dapat memberikan
informasi yang kita butuhkan, tetapi internet juga dapat memberikan informasi
berdampak negative.
1.2.
Rumusan
Masalah
1.2.1. Mengapa
teknologi dijadikan sebagai media penyampaian informasi ?
1.2.2. Bagaimana
caranya agar tidak ketinggalan informasi dari teknologi modern ?
1.2.3. Siapa
sajakah yang dapat mengakses informasi melalui teknologi ?
1.3.
Tujuan
Penulisan
1.3.1. Untuk
mengetahui teknologi dapat dijadikan sebagai media penyampaian informasi
1.3.2. Untuk
mengetahui cara agar kita tidak ketinggalan informasi dari teknologi modern
1.3.3. Untuk
mengetahui orang-orang yang dapat mengakses informasi dari teknologi.
1.4.
Manfaat
Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini
untuk memberikan pengetahuan – pengethauan tentang teknologi untuk mencari
informasi.
1.5.
Metode
Penelitian
Di dalam pembuatan makalah ini, saya
menggunakan bahan pustaka sebagai metode penelitiannya.
1.6.
Sistematika
Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang Masalah
1.2. Rumusan
Masalah
1.3. Tujuan
Penulisan
1.4. Manfaat
Penulisan
1.5. Metode
Penelitian
1.6. Sistematika
Penulisan
BAB II PENGENALAN TEKNOLOGI
2.1. Pengertian
Teknologi
2.2. Manfaat
Teknologi
2.3. Macam –
macam Teknologi
BAB III MANFAAT TEKNOLOGI SEBAGAI, MEDIA PENYAMPAIAN
INFORMASI
3.1. Manfaat
Teknologi
3.1.1. Memenuhi
Kebutuhan Hidup
3.1.2. Sebagai
jalan komunikasi
3.2. Peran
Teknologi
3.3. Penggunaan
Teknologi
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Teknologi dapat digunakan dalam kehidupan.
4.2. Saran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat
manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi,
menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science)
dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung
dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan
satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata
sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang
materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Definisi mengenai sains menurut Sardar (1987, 161)
adalah sarana pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains,
lanjut Sardar (1987, 161) suatu peradaban tidak dapat mempertahankan
struktur-struktur politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar
rakyat dan budayanya. Sebagai perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains
membentuk lingkungan fisik, intelektual dan budaya serta memajukan cara
produksi ekonomis yang dipilih oleh suatu peradaban. Pendeknya, sains, jelas
Sardar (1987, 161) adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban,
dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya. Sedangkan rekayasa,
menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang
ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai
peralatan teknisnya). Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan
untuk menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.
Seringkali diadakan pemisahan, bahkan pertentangan
antara sains dan penelitian ilmiah yang bersifat mendasar (basic science and
fundamental) di satu pihak dan di pihak lain sains terapan dan penelitian
terapan (applied science and applied research). Namun, satu sama lain sebenarnya
harus dilihat sebagai dua jalur yang bersifat komplementer yang saling
melengkapi, bahkan sebagai bejana berhubungan; dapat dibedakan, akan tetapi
tidak boleh dipisahkan satu dari yang lainnya (Djoyohadikusumo 1994, 223).
Makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti
makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal
dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne,
bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa
Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni
terapan’ atau pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada
pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup
tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik
non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun metode.
Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra (2004, 107) menekankan
hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra
(2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan
prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan
tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
Akan tetapi, dijelaskan oleh Capra (107) teknologi
jauh lebih tua daripada sains. Asal-usulnya pada pembuatan alat berada jauh di
awal spesies manusia, yaitu ketika bahasa, kesadaran reflektif dan kemampuan
membuat alat berevolusi bersamaan. Sesuai dengannya, spesies manusia pertama
diberi nama Homo habilis (manusia terampil) untuk menunjukkan
kemampuannya membuat alat-alat canggih.
Dari perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh
Toynbee (2004, 35) teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia
bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi merupakan cahaya
yang menerangi sebagian sisi non material kehidupan manusia. Teknologi, lanjut
Toynbee (2004, 34) merupakan syarat yang memungkinkan konstituen-konstituen non
material kehidupan manusia, yaitu perasaan dan pikiran , institusi, ide dan
idealnya. Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan
manusia.
2.2. Manfaat Teknologi
Manfaat Teknologi bagi kehidupan manusia dalam
perkembangannya, menembus batas dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia terutama seputar dunia
wanita. Selain mempercepat komunikasi, selain itu memudahkan manusia dalam
menyelesaikan berbagai urusannya. Berikut peranan TIK dalam berbagai
bidang kehidupan manusia :
1. Bidang Penerbangan
·
Mengatur
jadwal penerbangan (flight scheduling).
·
Mengatur
perubahan jadwal terbang secara mendadak (itinerary change).
·
Mengatur
sistem penjualan tiket dan reservasi penerbangan (real time reservation).
·
Mengatur
sistem komunikasi kepada pilot-pilot pesawat mengenai apa yang harus dilakukan
(flight progress checks).
2. Bidang Perbankan
·
Mengatur
pelayanan rekening kepada nasabah.
·
Menyediakan
mesin teller otomatis atau anjungan tunai mandiri (ATM). Dengan perangkat ini,
pihak bank dapat memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan transaksi
walaupun pada saat libur.
3. Bidang Perdagangan
·
Menyediakan
sistem jaringan yang terkoneksi melalui alat bantu scanner
·
Menyediakan
alat bantu konsumen untuk melakukan pengecekan harga.
4. Bidang Perkantoran
·
Menyediakan
mesin penjawab telepon secara otomatis.
·
Menyediakan
alat pengolah kata dengan mesin komunikasi berupa teleks dan faksimile.
5. Rumah Masa Depan
Peranan TIK dalam rumah masa depan yang berdasar pada
home automation adalah ketersediaan alat pemantau bahaya yang dapat
memberitahukan pencurian, kebakaran, dan kebocoran gas. Alat ini berfungsi
secara otomatis dan diperintah lewat saluran telepon.
2.3.Macam – macam Teknologi
a.
Internet
Secara harfiah, internet
(kependekan daripada perkataan 'inter-network') ialah rangkaian komputer
yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar)
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Manfaat dari internet yaitu bisa
mencari semua informasi, hiburan, maupun berita aktual dan lainnya.Lebih
praktis untuk mencari informasi dibandingkan dengan BUKU.
b.
Telepon
Telepon adalah alat telekomunikasi
yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Umumnya penemu
telepon adalah Alexander Graham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston,
massachusets, pada tahun 1876. Tetapi, penemu italia antonio
meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September
2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres
Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.
Gunanya telepon yaitu untuk
Berbicara dengan orang yang tempatnya jauh dari diri kita(beda rumah/beda
keberadaan,tidak lebih jauh dari satu kecamatan ).
c.
Handphone (Telepon Genggam)
Telepon genggam, biasanya disebut
juga dengan cellular.Merupakan pengembangan teknologi telepon, dimana perangkatnya
dapat digunakan sebagai perangkat untuk mobile atau berpindah-pindah
Manfaat dari telepon yaitu sama
dengan telepon namun bedanya bisa di bawa kemana saja karena ukuran tubuhnya.
d.
Fax
Disingkat dengan FoIP, Suatu
mekanisme untuk mengirimkan fax melalui Internet (yang berbasis IP). Hal ini
mirip seperti VoIP.
Manfaat dari fax yaitu
mengirim dokumen dari suatu negeri ke negeri lainnya.
e.
Pager.
Pager adalah alat panggil seperti
handphone namun lebih praktis dikarenakan,pager tidak memiliki fasilitas
lainnya selain sms.Pager hanya bisa menerima SMS dan tidak bisa mengirim SMS.
Manfaat dari pager yaitu
mengirimkan SMS kepada orang yang kita tuju dengan cepat dan lebih praktis.
f.
Push To Talk
Alat bicara yang ukuran tubuhnya
lumayan kecil.Pembicara yg memakainya harus bergantian dengan lawan bicaranya
,misal:si A berbicara lalu berhenti, si B menunggu bunyi *beep barulah
menjawabnya. Kesimpulannya 1 PTT bisa dipakai dengan berbanyak orang namun
orang-orang yang memakainya harus berbicara secara bergantian.
g.
Industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka
body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang
dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer
pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan,
yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.
BAB III
MANFAAT TEKNOLOGI SEBAGAI, MEDIA
PENYAMPAIAN INFORMASI
3.1.Manfaat Teknologi
3.1.1. Memenuhi
Kebutuhan Hidup
Pangan
(makanan)
Þ
Ditemukannya
bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksii sumber pangan yang
berlipat ganda.
Þ
Digunakannya
mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksii sehingga hasilnya lebih
besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
Þ
Digunakannya
bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga,
atau buah sehingga tumbuh lebih banyak.
Þ
Dikembangkannya
pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan
protein dari daun-daunan dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber
protein nabati.
Sandang (pakaian)
Þ
Adanya mesin
tekstil mempercepat proses pembuatan pakaian.
Þ
Dengan
kemajuan teknologi, telah ditemukan serat sintetis, seperti poliester,
polipropelin, polietilin, dll, sehingga pembuatan tekstil dapat dilakukan
secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
Papan (Tempat Tinggal)
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu
membangun rumah dan gedung-gedung pencakar langit. Orang tidak lagi menggunakan
tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan dalam sekejap saja orang sudah
sampai di lantai yang dituju. Sampai abad ini manusia berusaha memanfaatkan
lautan dan antariksa sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai
peternakan dan perkebunan laut.
3.1.2. Sebagai
jalan komunikasi
Dengan teknologi modern, manusia
dapat menciptakan telegram (pertengahan abad ke 20) yang dapat dipakai untuk
menyampaikan pesan sampai ribuan km dalam waktu beberapa menit saja.
Dengan teknologi modern, manusia
dapat menciptakan telepon (diciptakan oleh Bell tahun 1876) sehingga dapat
berkomunikasi langsung walaupun jaraknya sangat jauh. Sampai sekarang manusia
sudah dapat membuat berbagai jenis telepon genggam dengan berbagai fasilitas
dan kelebihan masing-masing.
Ditemukannya pesawat radio (oleh
Marconi 1896) untuk mengirim dan menerima berita tanpa melalui kawat
penghubung.
Ditemukannya televisi yang dapat
mengirim suara dan gambar hidup kepada para pemirsa dalam jarak ratusan
kilometer dari objek yang disaksikan.
Ditemukannya alat komunikasi
terbaru, yaitu satelit yang dikombinasikan dengan radio dan televisi. Dengan
alat ini orang dapat melihat wajah lawan bicara walaupun keduanya berada
dibelahan bumi yang berbeda.
Ditemukannya komputer. Para ahli
seperti dokter, ahli hukum, administrator dan sebagainya dapat dengan mudah,
tepat dan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan dari komputer, karena
komputer dapat menyimpan data atau informasi dalam jumlah yang banyak, dan
dalam waktu yang singkat dapat ditampilkan data / informasi yang diperlukan.
Dengan berkembanganya teknologi maka
dibuatlah satelit komunikasi / satelit domestik. Beberapa contoh satelit
komunikasi antara lain Wester di Amerika Serikat. Anik di
Kanada, Molnya di Rusia dan Palapa di
Indonesia.
3.2. Peran
Teknologi
Teknologi merupakan hasil budaya manusia, semakin manusia berkembang makan semakin berkembang pula teknologi yang dimiliki. misalnya, ketika pertama kali PC muncul (masih tanpa hardisk, komputer TX), orang bertanya-tanya, apakah ini merupakan sebuah lompatan besar umat manusia saat itu?, tidak lama kemudian muncul generasi keduanya, ketiga, dan akhirnya muncul generasi ke 4 yang dinamakan super komputer, dan pada saat ini pun setiap orang, setiap rumah, kantor, dimana saja, sudah dapat memiliki komputer. teknologi pada dasarnya membantu pekerjaan manusia, mempermudah kinerja, bahkan bisa meningkatkan output dari sistem kerja tersebut. akan tetapi disisi lain, komputer juga berperan dalam meningkatkan aksi kejahatan, atau juga merusak bagian-bagian lainnya dari sisi kehidupan manusia. namun dalam website ini, ditampilkan kedua-duanya, dan pilihannya tergantung kepada user. hidup manusia tidak terpisahkan dengan teknologi, akan tetapi besok...bisa saja manusia diperbudak oleh teknologi.
3.3. Penggunaan
Teknologi
- Manfaat Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia
- Manfaat Teknologi Untuk Pemberdayagunaan Sumber Daya Alam
- Manfaat Teknologi Terhadap Sumber Daya Manusia
- Manfaat Terhadap Komunikasi dan Transportasi
- Manfaat Teknologi Untuk Peningkatan Kesehatan
- Manfaat Teknologi di Bidang Pendidikan
- Manfaat Teknologi Terhadap Pencapaian Kemakmuran
Dari manfaat-manfaat teknologi
diatas, antara manusia dan teknologi telah tercipta korelasi yang sedemikian
erat. Karena begitu banyak manfaat teknologi bagi kehidupan manusia perangkat
teknologi sudah menggantikan pola hubungan manusia, menumbuhkan kedekatan atau
keintiman dengan benda mati.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi
memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini, di antaranya dalam hal pemenuhan
kebutuhan pokok manusia, pendayagunaan SDA, kemudahan dalam komunikasi dan
transportasi, peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi
obat-obatan, bidang pendidikan dan pencapaian kemakmuran kehidupan manusia.
4.2. Saran
Dalam pemanfaatan teknologi sering kita menghadapi
berbagai tantangan agar kita senantiasa menggunakannya seefektif mungkin. untuk
itu, sebaiknya perlu dilakukan beberapa hal, diantaranya :
·
Menimbang
untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat
tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat
bermain komputer.
·
Selain itu
juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar
siswa/siswi dapat mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah yang
positif.
· Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia
Informasi harusnya lebih aktif dalam mengontrol penggunaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar